SACRIA FEVO PART 72

MAAF YA NGARET MAAF BANGET TETAP BACA SAVO TERUS YA DAN SELALU JADI RESVO SEJATI DAN LUXERIOUS ALWAYS. DAN INI KEJUTAN BUAT KALIAN SEMUA SEMOGA SUKA ya. JANGAN LupA LIKE DAN COMMENTNy makaSIHHHHHH :D love you all :D langsung ajaa yaa :D

SACRIA FEVO PART 72


Agni masih terdiam dengan apa yang ada dihadapanya sekarang. Cakka menyolek-nyolek bahu agni dengan senyum nakalnya.

“ Udah romantis belum ??”goda cakka. Agni Cuma bisa geleng-geleng dengan wajah terkejutnya.

“ Kok diem ?? romantis belum ??”goda cakka lagi.

“ Bangeeettt . . .lirih Agni. Di pintu depan agni dapat melihat para pelayan restoran yang membawa sebuah mawar putih dan dibentuk menjadi kata” LOVE” .

“ ehh . . “kaget Agn lagi. Tiba-tiba cakka mengenakkan sesuatu di lehernya.

“ Apa ini ??”tanya Agni.

“ Kalung. . khusus aku buatin buat kamu”ujar cakka. Kalung dengan gantunga dua kelinci yang sangat lucu sekali. Agni semakin terkejut dengan supprise yang cakka berikan malam ini kepadanya.

“ Makasihhhh bangeett ya cakkkaaA”ujar agni. Ia berbaik dan memeluk cakka dengan sangat eratnya.

“ iya sama-sama sayang. Apapun yang kamu inginkan pasti deh aku kabulin “bisik cakka.

“ Sayang banget sama kamu . . . “

“ Cinta ??”

“ Bangeeett bangeeett laahhh”jawab agni. Cakka mengeratkan pelukannya ke agni. Merasakan indahnya malam yang semakin indah ini. Mereka berdua pun menghabiskan malam dengan dinner romantis disana.

#####################################*$###########################################

Matahari pun telah muncul kembali. Semuanya beraktifitas seperti semula. Namun berbeda dengan keadaan yang berada didalam rumah ini. Keheningan dan rasa canggung terjadi didalam sini. Semuanya hanya bisa diam melihat sosok lelaki yang sudah rapi dengan seragam serta tas yang ia bawah. Lelaki tersebut berjalan menuruni anak tangga menuju ke ruang makan.
Semuanya diam saja hanya melirik sekilas dengan wajah yang tak enak kepada lelaki tersebut. Lelaki itu yang tak lain adalah Rio sudah duduk dan siap untuk memakan makannya.
“Yo . . .”panggil sang mama menetralisirkan keadaan yang semakin gak enak pagi ini.

“ H,mm ,”jawab Rio seadanya. Wajahnya sangat tak terbaca.

“ Kita semua minta maaf ya . .”

“ gak ada yang salah . .”

“ Yo . maafin papa udah salah sangka sama kamu . . Kamu gak mar . . .”

“ Gak kok “

“ Kamu juga jangan marah ya sama Ify . .ini kan Cuma salah faham . .”ujar Mamanya pelan.

“ Salah faham ??”Rio menyinisi kata-kata mamanya. Ia tersenyum sinis menatap makananya.

“ Harga diri Rio udah hancur gini masih dibilang salah Faham ?yang bener aja ma? Ngelucu disini “sahut Rio sangat sinis. Mama manda merutuki apa yang ia omongkan tadi.

“ Tapi Ify kan juga gak sengaja yo. Dia juga gak tau kan kal . . . “

“ Pa . . Kalau dia gak ceroboh. Gak Bego . gak bakal ginilah kejadiannya.Udahlah males Rio bahas ini semua. Biar Rio aja yang pilih baiknya gimana. Percuma semuanya juga udah terjadi”ujar Rio seadanya. Ia langsung meraih kunci mobilnya dan beranjak dari sana. Semuanya hanya diam saja menatap kepergian Rio. Mereka semua tau kalau Rio sangat kecewa saat ini kepada semuanya. Rio merasa dirinya menjadi korban yang paling dipermalukan daam kejadian ini.

Ify sudah berangkat pagi-pagi. Ia sengaja menunggu Rio di kelas rio.Dari semalam ia sangat cemas karena Rio tak mau berbicara denganya. Bakan mengangkat telfonya juga tidak mau.

“ yaeah fy. Duduk napa. Mirip patung liberty loe . . “Kesal Alvin melihat ify dari tadi muter-muter gak jelas didepan .
‘
“ bentar lagi juga datang fy”jelas Cakka. Alvin dan Cakka memang sudah berangkat dari tadi. Namun masih duluan Ify yang datang.

“ Loe berdua diem deh. . Gue galau nih. Kak Rio pasti marah sama gue . . “

“ Yajelas itu mah . . “serempak Alvin dan Cakka.

“ Loe berdua ngeselin banget sih SUMPAH !!”kesal ify

“ Jujur nih ya fy , kalau gue yang jadi Rio pasti marah lah. Berasa lelaki tak terhormat “jelas Alvin

“ tapi kan . tap . . .”belum selesai Ify melanjutkan kata-katanya. Terlihat kedatangan Rio diambang pintu kelas. Semua mata tertuju kepada Rio. Untung dikelas hanya ada Ify,Cakka dan Alvin.

“ Akhirnya yang ditunggu nonggol juga”ujar Cakka. Rio melirik sebentar ke arah Ify setelah langsung berjalan ketempat duduknya tanpa menyapa ify.

“ Cakk . cabut yuk . Perang dunia ke 15 bakal dimulai. Kita mah stand by didepan kelas aja. .”ujar Alvin.

“ Yoii . .Yukkk cabutt”sahut Cakka. Mereka berdua segera beranjak dari sana. Ify menghembuskan nafasnya perlahan. Setelah itu ia berjalan menghampiri Rio. Rio mengasikkan dirinya dengan bermain BB.nya.

“ Kak . . “panggil Ify. Ia menundukkan kepalanya. Ia berduri disamping Rio.

“ Kak . . “panggil Ify lagi. Namun Rio masih tak menggubrisnya sama sekali.

“ Kak . . .”suara Ify sedikit meninggi. Rio menoleh ke arah ify sebentar setelah itu kembali berkutik ke ponselnya kembali.

“ Maafin gue . . “ujar Ify. Karena bete juga didiemin seperti itu. Ify memberanikan diri berbicara panjang ke Rio.

“ Kak gue tau gue salah. Gue minta maaf. Gue tau gue ceroboh. Tapi jangan diemin gue kayak gini dong. Maafin gue kak. Gue juga gak bermaksud buat loe kesal marah kayak gini. Maaf kak. Gue emang cewek bodoh, Ceroboh. Maafin gue . . “Mohon Ify.

“ Nyadar loe . .”Sahut Rio santai.

“ Kak . . Jangan gini dong . . “renggek Ify. Ia sangat takut kalau Rio marah kepadanya.

“ keluar aja deh “usir Rio. Ify menghapus air matanya yang entah kapan sudah mengalir. Ia tak suka kalau Rio seperti ini. Ia jadi merasa bersalah dan sangat bersalah. Ia sadar memang ini salahnya, Tapi apa Rio tak bisa memaafkannya.

“ Gakusah nangis. Udah sana keluar “ Usir Rio lagi. Ia masih tak menoleh sedikit pun ke arah Ify.

“ Jahat banget sih loe kak . .”lirih Ify sesenggukan sendiri.

“ Gue kan niatnya minta maaf ke loe. Jangan marah dong. Gue gak mau loe diemin kayak gini, Gak enak tau . gak ada maaf ya buat gue. “isak Ify. Rio memasukkan BB.nya kedalam sakunya. Ia berdiri dari tempat duduknya.

“ Penting gitu ya maafin loe ??”sinis Rio. Ia menerobos kasar tubuh iify lantas beranjak dari sana. Keluar dari kelas. Cakka dan Alvin kaget melihat Rio tiba-tiba keluar dengan wajah datar. Cakka mengintip kedalam kelas. Dilihitnya Ify masih berdiri disana dengan tubuh bergetar.

“ Cewek itu kenapa setiap hari nangis mulu bisanya ‘sinis Alvin.

“ Yang jomblo diam aja ya . .lebih baik susul Rio yuk “ajak Cakka.

“ Sialan loe. Loe aja yang nyusul Rio. Gue males mau keatap gedung. Setres gue . .”

“ Setres kenapa ? Gak bisa move on?”sindir Cakka

“ sekai lagi loe ngoceh ? Gue sumpel pakek sepatu gue nih “ancam Alvin. Cakka hanya nyenggir lantas ngeluyur menyusul Rio yang berjalan kearah lapagan basket.

Ify menghapus air matanya. Ia mengambil buku dan bolpoin di tasnya. Ify menuliskan sesutu disana. Setelah itu ia menyobek tulisan tersebut dan dimasukkan kedalam tas Rio. Ify pun lantas keluar kelas dengan langkah gontai.

###########################**####################################################

Alvin menghirup udara sejuk pagi diatas gedung sekolahan. Ia merasakan kedamaian disini. Ia bisa melihat semuanya dari atas sini. Tatapanya tertuju pada dua sosok orang yang berada di depan gerbang FERAVOS.

“ Ckk . . “decaknya tak suka melihat pemandangan tersebut. Dilihatnya Sivia yang diantarkan oleh iel. Meraka serasa pasangan yang sangat serasi.

“ Alay banget sih . . “gumel alvin sendiri. Tangannya mengumpalkan sendiri menandakan Alvin sangat panas melihat adegan terebut.

“ Gak inget apa gini-gini gue juga mantanya .. .”

“ putus gak jelas. Mana bisa gue terima. Semua cewek emang brengsek ya . . “

“Gue itu tau vi. Loe masih suka sama gue. Gak ada yang loe suka selain gue. Ngapain juga loe pakek jadian sama si cungkring item satu itu. “

“ Jelas-jelas nih ya cakepan gue , Oke.an gue, kecean gue. Langit bumi lah gue sama dia. Bagusan juge gue kemana-mana. Rabun kali ya tuh sivia” Alvin makin gak jelas ngocehnya.

“ Tauu ahhh. Pusing gue lama-lama gara-gara sivia. Mau cari cewek lain. Tapi gak ada spesies yang sama kayak sivia. YA TUHAAANNN . ..”

Tak lama setelah itu bel masuk pun berbunyi. Alvin segera turun dari sana dan masuk kedalam kelasnya. Semua murid SMA FERAVOS mengikuti pelajaran eperti semula. Semuanya berjalan seperti biasanya.

“ Yo .. “paggil Alvin ditengah pelajaran.

“ Hmmm . .”sahut Rio yang masih sibuk mencatat tulisan yang ada dipapan tulis.

“ Enak gak rasanya udah nikah ?? udah malam pertama belum loe ??”tanya Alvin tanpa dosanya. Rio yang mendengarnya hampir saja terjatuh dari kursi tempat duduknya.

“Pertanyaan loe ada yang lebih mutu lagi gak vin ??”sinis Rio.

“ Itu udah paling mutu yo. Udah jawab aja apa susahnya sih ??”paksa alvin.

“ Gak .”

“ gak apa nih ?? jawaban loe jangan ambigu kek .”

“ Bukan jawaban gue yang ambigu. Tapi otak loe yang AMBIGU . . “ujar Rio pelan namun penuh penekanan.

“ Kita kan nih ya yo. Udah kelas 3. Setelah ini loe kuliah dimana ??”tanya Alvin serius.

“ Loe kenapa sih vin ?? sakit ?? sarap ya loe ??”tuding Rio.

‘ Iya nih yo. Semakin gak jelas hidup gue tiap hari “jujur alvin.

“ Gara-gara sivia ??”

“ Nah tuh loe tau jawabanya.”

“ Gak usah mikirin pacaran. Gue sendiri lama-lama capek juga pacaran. Nyiksa. Banyak masalah . Gue mau fokus dulu di kelas 3 ini”tukas Rio serius,

“ Jangan bilang loe mau mutusin Ify /”selidik Alvin.

“ Tuh loe tau jawabanya . . .”sahut Rio santai

“ Tapi kan loe udah nikah ?? loe mau cerein dia ??”tanya Alvin memelankan lagi suaranya.

“ jangan keras-keras begooo”bisik Rio.

“ Ini udah paling pelan yo “

“ Yah . gue gak tau maslaah itu. Intinya gue belum apa-apain si ify. Jadi sah-sah aja kan gue putusin dia. Pusing gue sama cewek. Mauny banyak. Dikit-dikit nangis. Puyeeng kepala gue . .”

“ yakin loe mutusin Ify ? gak takut si Ify jadi depresi ??”ujar Alvin nakut-nakutin.

“ Gak mulai Parno. Udahlah vin . loe juga sibuk sana sama pelajaran. Cewek mulu loe galauin “

“ Kayak loe kagak aja yo “sindir Alvin.

“ Emang kagak . .”

“ Kapan loe mau mutusin Ify ??”tanya Alvin.

“ Kapan aja bisa. Tinggal bilang putuskan”jawab Rio santai

“ waahh sarap yo otak loe ..”

“diema aja deh loe vin . ini keputusan gue. “ujar Rio

“ Tapi ide loe bagus juga ya yo. Setelah gue lulus . Gue bakal rebut sivia kembali “ujar Alvin yakin.

“ Pede banget loe sama cita-cita loe itu”

“ Harus dong. . kita ujin kelulusan tinggal 3 bulan lagi. Gak lama kan tuh 3 bulan. Gue juga bisa persiapan membuat cara-cara dapetin sivia kembali”

“ Omongan loe tambah ngaco ya vin. Gue bawa ke psikiater yuk “

“ Boleh-boleh yo . Frustasi gue nih . . “

“ Udah lah vin. Gak usah ngegalauin cewek lagi. Kita udah dewasa oke “bijak Rio. Alvin pun hanya mengangguk-angguk saja.

Setelah melewati berbagai pelajaran yang memenatkan kepala bel pulang pun langsung berbunyi. Semua murid berhamburan keluar.

“ Loe dijemput iel ??”tanya Agni. Seperti biasa mereka bertiga berjalan bersama menuju ke parkiran sekolah.

“ Iya “jawab Sivia seadanya.


“ Loe beneran cinta sama iel gak sih vi ??”tanya agn lagi

“ Lagi mencoba untuk syang . .’

“ Kalau gak bisa gak usah dipaksain “

“ Udah diem aja loe. Jangan ngendorin niat gue “ujar Sivia. Agni dan Sivia menoleh kearah samping. Mereka baru sadar melihat Ify yang hanya diam saja dari tadi.


“ Loe masih kefikiran Rio ya ??”tanya Agni. Ify menganggukkan kepalaya lemas.

“ Udah gak usah cenggeng gitu. Rio bakal maafin loe kok “ujar Agni .

“ Tap . Tapi kali ini kayaknya kak Rio beneran marah sama gue “lirih Ify.

“ Gak usah nething. Berdoa aja fy “ujar Sivia menyemangati Ify. Dari belakang suara seseorang memanggil Ify.

“ Fy . . Fy . . “teriak Orang itu .Mereka bertiga berhenti dan membalikkan tubuh mereka melihat siapa yang memanggil ify. Ify tersenyum manis menatap orang yang memanggilnya.

“ Kak Rio . . “ujar Ify sangat senang karena Rio memanggilnya.

“ Udah sembuh tuh si Rio ?”tanya Cakka ke Alvin. Mereka berdua hanya mengikuti dari belakang Rio.

“ Bukan sembuh . Tambah Gak waras yang ada “jawab Alvin

“ HAH?””tanya Cakka gak ngerti

‘ Loe lihat aja sebentar lagi “ujar Alvin. Rio menghampiri Ify dengan wajah yang sangat datar.

“ Tuh kan apa kita bilang. Rio bakal maafin loe”Bisik Agni dan diangguki oleh Sivia.

“ Gue au bilang sesuatu ke loe . .lamgsung aja ya disini males basa-basi juga gue”ujar Rio langsung.

“ Iya kak. Emang mau bilang apa??”tanya Ify. Ia masih mengembangkan senyum manisnya. Rio meraih sesuatu dilehernya dan melepaskan kalung yang ada dilehernya.

“ Kita putus ya. “ujar Rio seenaknya. Kalung yang ada gantungan cincin pernikahannya dengan Ify , Ia lepaskan begitu saja. Ify langsung diam Hatinya bagai tersambar petir disiang hari seperti ini. Rio dengan seenaknya mengucapkan kata putus kepadanya.

“ Nih loe simpen aja. Gue mau konsen ke pelajaran.”lanjut Rio. Ia meraih tangan kanan Ify dan mengenggamkannya ditangan Ify. Sedangkan Ify masih diam mematung. Dadanya terasa sangat sesak saat ini.

“ Gue Cuma bilang itu aja kok. Gue pulang dulu ya guys . .”pamit Rio. Ia segera berlari ke arah parkiran dengan tiada beban di fikirannya. Sedangkan Sivia dan agni saja ikut terbenggonng disana.

“ Gue mimpi kan ag . . Gue mimpi kan .. “lirih Ify. Tubuhnya tiba-tiba terasa ingin roboh. Untung agni segera menyanggah tubuh Ify.

“ Kak Rio bercandakan tadi . . Dia gak mutusin gue kan ??” Air mata ify mengalir begitu saja di pipinya. Dadanya semakin terasa sakit sekali.

“ No comment ya vin “ujar Cakka setelah melihat drama telenovella dihadapannya tadi.

‘ apalagi gue. Diem aja deh”sahut Alvin.

“ fy jangan nangis disini dong . .”pinta Agni .

“ Gue mau pulang Ag . . “ujar Ify.

“ Kita anterin ya ??”pinnta Sivia

“ Loe kan gak bawa mobil vi “tukas Agni . Sivia menepok jidatnya .

“ Gue juga gak bawa mobil. Terus gimana ??”ujar Agni. Alvin langsung menghampiri mereka bertiga,

‘ Kelamaan ya loe berdua. Nunggu sahabat loe ini pingsan , Syok disini. Gue aja yang anterin pulang . “ujar Alvin. Ia membantu Ify berdiri dan menuntun Ify sampai ke parkiran. Sivia yang melihat Alvin sebegitu perhatianya kepada Ify merasa sangat panas dalam hatinya.

“ Sok Caper banget sih “dumel Sivia sendiri. Alvin pun mengantar kan Ify pulang. Ify hanya terisak tanpa suara. Iamasih diams aja tak bisa apa-apa. Sedangkan cakka, Agni dan Sivia sendiri binggung harus bagaimana. Mereka sama sekali tidak tau apa yang harus mereka lakukan untuk saat ini. Situasi akhir-akhir ini memang sangat dan terlalu sulit sekali.

#################################################***##########################

Rio berkutik didepan laptopnya. Ia belajar untuk try out pertamanya lusa besok. Ia ingin nilai-nilainya bagus dan bisa membuat dirinya sendiri puas.

“ dua log sepuluh diakar seratus dua puluh lima. Terus dicari pH.nya berapa. . .”Rio menghitung soal yang ia kerjakan. Dari tadi pelajaran yang ia pelajari gak ada yang masuk-masuk. Fikirannya bercabang kemana-mana.

DRRRTTDRTTT
/AGNI
Loe yakin mutusin ify tadi ?/” Rio segera membalas pesan Agni tersebut.

/YA/

Sete;ah itu Rio berkutik kembali mengerjakan soal-soal yang lain. Ia berharap kali ini ia bisa konsentrasi untuk belajar.

###########################################***###########################
Setelah megantarkan Ify pulang , Alvin langsung menuju ke rumahnya dan masuk kekamarnya. Alvin terdiam diatas kasurnya .Setelah itu Ia meraih sebuah album foto. Ia membuka album foto terebut. Tergambarkan kembali saat-saat bahagianya dengan sivia dahulu. Dimana aawal dia bisa suka dengan sivia, saat sivia masih primitifnya, saat sivia masih sakit, saat dimana alvin selalu memanjakan sivia. Alvin merasa kerinduan ingin sekali memeluk gadis tersebut.

“ Gue kangen sama loe vi . . “Lirih Alvin. Ia menyentuh sebuah foto dimana Sivia tersenyum manis dan alvin yang ada disampingnya sambil merangkul sivia. Masih terpakai juga kalung sivia dan alvin disana.

‘ Jangan nangis vin. Loe cowok. Apaan sih loe. Kenapa jadi loe yang galau gini. Sivia juga gak bakal mikirin loe. Kayak cewek aja loe “gumama alvin kedirinya sendiri. Segera ia langsung menutup album foto tersebut dan menaruhnya begitu saja dikolong kasurnya.

#####################################**###########################################
Yang dapat dilakukan ify hanya menangis, menangis dan menangis. Ia tak tau harus berbuat apa sekarang.

“ Kak Rio ...”lirih Ify. Ia mengenggam erat kalung Rio yang tadi pagi diberikan Rio kepadanya. Ia mengingat kebali kejadian tadi siang. Ia tak menyangka Rio memutuskannya dengan cara seperti itu.

“ Padahal kita resmi sudah menikah kak . “lirih Ify. Ia jadi sesenggukkan sendiri.

“ Gue bunuh diri lucu gak ya?”

“ Tapi kalau sakit gimana ?? gak apa-apa sih kalau gue langsung mati Tapi kalau gue kejang-kejang dulu gak jadi mati percuma dong” ujar Ify gak jelas sendiri.

“ Tapi kan tadi kata kak rio . Dia mutusin gue karena dia mau konsen ke pelajaran dulu . jadi setelah itu kak rio bakal kembali dong ke gue. Kan kak rio juga bilang gue simpen ini kalungnya dulu . . “

“ tap .Tap . . tapi kalau kak rio gak ngajak balikan gimanaaaa??”isakan Ify kembali menderu. Ia binggung harus bagaimana. A pun memfikirkan semuanya. Memfikirkan baiknya gimana antara hubungannya dengan Rio.

Bersambung

Yukk detik episode terakhir nih. Ehh salah maksudku part terakhir. Yuukk like dan comment. Cekidottt . . .langsung ke part selanjutnya. TAPI LIKE DAN COMMENT DULU YA KALAU SUKAA :D makasih. RESVO SEJATI slalu yaa :D . makasihhh .